Sunday 23 April 2017

Pengalaman Keliling Eropa Dengan Bus Eurolines - Bagian 1




Eurolines Bus yang saya tumpangi baru saja berjalan meninggalkan Central Bus Station ZOB Berlin. Waktu menunjukkan pukul 21:30 Central European Time (CET). 


Kali ini saya menggunakan tiket Eurolines Pass selama 15 hari dengan harga yang lumayan murah sebesar 195 Euro!. artinya selama 15 hari dengan satu tiket Eurolines Pass saya diperbolehkan ke mana saja dalam wilayah Eropa dengan menggunakan jasa transportasi Eurolines. Namun ada persyaratan untuk tidak boleh menggunakan dengan perjalanan pulang dan pergi untuk kota asal dan tujuan yang sama, artinya jika saya dari Berlin menuju Amsterdam maka saya tidak boleh lagi kembali lagi ke Berlin dari Amsterdam. Yang bisa saya lakukan adalah dengan melakukan perjalanan ke kota lain terlebih dahulu dari Amsterdam baru kembali lagi ke Berlin dari kota lain tersebut.

Perjalanan antar kota dengan menggunakan moda transportasi Bus antar kota di Jerman, sedikit berbeda dengan di kampung halaman Indonesia. Di Jerman pembelian tiket secara umum dilakukan via online dan jadwal keberangkatan dan ketibaan yang tepat waktu.

Untuk fasilitas di dalam bus, biasanya bus dilengkapi dengan free wi-fi dan media hiburan lainnya. Setiap seat dilengkapi dengan seat belt dan sangat dilarang untuk meninggalkan bangku selama bus sedang berjalan.

Perjalanan dari Berlin menuju Amsterdam memakan waktu lebih kurang 9 jam. Tidak banyak yang saya lakukan di Bus, karena saya memilih untuk memaksimalkan istirahat untuk mempersiapkan menjelajah Amsterdam keesokan harinya. 

Bersambung...

Monday 22 September 2014

Uniknya Fasade Museum Brandhorst, Munich, Jerman

Saat melakukan ekskursi ke kota Munich, Jerman, tampilan bangunan Museum Brandhorst cukup mencuri perhatian. Dari kejauhan, terlihat warna-warna yang dikombinasikan dengan apik, walaupun bentuk bangunannya terlihat biasa saja tipikal bangunan modern di Jerman.
Bangunan ini merupakan hasil rancangan biro arsitek Sauerbruch Hutton Architects. Ide yang diangkat oleh arsitek dalam rancangannya yaitu dengan mencoba menjadikan fasade bangunan menjadi sebuah karya seni modern sesuai dengan fungsi bangunan sebagai museum bagi karya seni kontemporer.

selubung bangunan dilapisi oleh kombinasi dua lapis material. Lapisan pertama dilapisi oleh dengan 36.000 batang keramik yang mengkilap dengan 23 warna. Batang-batang tersebut terpasang secara vertical. Lapisan kedua pada sisi sebelah dalam, sebelumnya bangunan juga ditutupi dengan lembaran-lembaran cladding dengan dua warna yang dipasang secara horizontal. Lembaran-lembaran cladding yang dipasang horizontal ini juga posisinya terpasang zig-zag sehingga menciptakan efek yang menarik.


















Kombinasi dua lapisan material yang dikombinasikan secara cemerlang diperkaya dengan warna-warni material membuat eksterior bangunan ini cukup indah. Dua layer yang diinstal secara baik juga cukup mempertimbangkan efek berbeda yang akan timbul saat disinari oleh terpaan cahaya matahari maupun cahaya buatan. Efek pembayangan oleh lapisan pertama yang jatuh pada permukaan lapisan kedua menciptakan efek tiga dimensi yang menarik.




Arsitek: Sauerbruch Hutton
Lokasi: Munich, Germany
Klient: Staatliches Hochbauamt, Munich
Tahun: 2002




Wednesday 21 May 2014

Menulis Itu......

Selamat pagi
Selamat pagi... semoga hari ini penuh dengan mood yang bagus :D..
Hei,. sepertinya sudah lama sekali laman ini tidak pernah kusentuh lagi, ma'af ya blog!..
Sebenarnya ada banyak catatan-catatan yang ingin kutuangkan di sini, dari hal yang remeh temeh, sampai hal yang serius.


Pada kemana semangat itu semua ya??..
Jika ada yang mengatakan menulis itu mudah, maka itu bukanlah aku!..aku lebih memilih membaca daripada menulis haha.

Wednesday 24 July 2013

Anak-Anak & Ruang Mereka

Dalam sebuah presentasi di sebuah sekolah Arsitektur, ada sebuah kejadian yang menarik mengenai proposal sebuah ruang yang dikhususkan untuk ruang bermain bagi anak-anak. Katakan saja idenya adalah menyediakan sebuah ruang terbuka yang berisi berbagai macam benda yang didisain sedemikian rupa sebagai media permainan anak-anak.

Berbagai benda tadi merupakan ide dari sang mahasiswa yang terinspirasi dari alam sekitarnya. Ada jaring-jaring yang menyerupai jaring laba-laba namun bisa juga menyerupai jaring dari nelayan yang memang daerah tersebut adalah daerah pesisir. Mengambil inspirasi dari alam dan lingkungan sekitar merupakan tindakan bijak bagi para Arsitek dalam mengambil rujukan. Namun jujur saja seberapa kuatnya kita dalam meniru alam tetap saja ia menjadi tiruan yang merupakan objek artifisial atau buatan.

Saturday 25 May 2013

Herbst in Dessau 2011

Dedaunan menguning jatuh berguguran, menutupi tanah jalan setapak.
Sinar mentari menyelinap di antara reranting dan cabang pohon.
Kabut putih tipis menjamah tubuh-tubuh menggigil.
Semuanya mengikuti titah tuhannya untuk menunjukkan fitrahnya masing-masing yang tak terpisahkan, sebagaimana garam yang mustahil berpisah dengan asin, sebagaimana pula gula yang mustahil berpisah dengan manis.
Entah apa-apa..(edisi sok jadi penyair..hehe)

Monday 6 May 2013

Berharap Makna Dari Kekosongan..

Sebenarnya aku ingin menghubungkan titik-titik imajiner itu menjadi rangkaian garis-garis yang kasat mata. Perisinggungan garis-garis berharap membentuk bidang dan ruang. Imaji-imaji itu terangkum jelas dalam benakku dan sepertinya harus segera diwujudkan.

Butuh kematangan dalam bersikap agar semua itu tidak lahir secara sembarang tanpa perencanaan yang matang. Tindakan sederhana namun proporsional lebih berguna daripada aksi sporadis yang kesannya lebih hebat dan meyakinkan.

Proses kreatif lebih berarti daripada melakukan hal-hal secara monoton dan linear. Ini bukan tentang banyaknya hasil namun ini adalah tentang makna yang digali dari kekosongan. Pada akhirnya ini akan terbuktikan oleh detik-detik waktu dan hadirnya manfaat bagi mereka, bagi kita dan bagiku.

Dessau, 06/05/13
lagi panik dikejar deadline thesis..

Saturday 4 May 2013

Berlin in Black and White

Cuma postingan hasil jeprat-jepret di Berlin dalam versi "buta warna" alias Black and White (BW) atau hitam putih. 

Kota sebagai salah satu hasil peradaban manusia selalu saja memiliki berbagai macam hal menarik untuk dieksploitasi oleh kamera. Banyak hal yang bisa diceritakan oleh sebuah foto, mulai dari bukti sejarah, Arsitektur hingga pola kehidupan warga warganya.

Dari bidikan kamera saya sebagai berikut, saya mencoba mengambil sudut pemotretan yang mencoba menampilkan kekontrasan sebuah kota besar dengan suasana kekosongan dan sepi.