Friday 26 April 2013

Testimoni Terakhir..

Mari kita bayangkan sebuah masa yang pasti menghampiri kita di masa yang akan datang!

Pada saatnya nanti, tatkala orang-orang terdekat akan mengantarkan kita pada suatu tempat yang sangat sederhana, jauh dari hingar bingar kehidupan. Tidak lama kemudian kitapun akan ditinggalkan seorang diri dalam sebuah liang sempit dan gelap. Itulah saat yang dijanjikan oleh Allah SWT.


Para keluarga, kerabat, teman semua berkumpul. Mari coba kita buat sebuah skenario dari masa depan, pada saat masing-masing mereka akan memberikan testimoni tentang kita. Testimoni seperti apa yang kita harapkan dari mereka. Sudah pasti bahwa kita mengharapkan mereka semua memberikan testimoni yang baik tentang kita.

Mari kita mulai dari orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Tentunya pasti kita akan sangat bahagia jika testimoni yang keluar dari lisan mereka menyatakan bahwa, kita adalah sosok anak saleh atau salehah yang berbakti pada kedua orang tuanya.
Bagaimana dengan testimoni dari istri dan anak kita, bukankah kita berharap mereka kira-kira mengatakan bahwa kita adalah sosok kepala rumah tangga yang bijaksana, sosok abi yang menjadi kebanggan dan tumpuan anak-anaknya.
Kita juga akan berharap teman-teman kita akan berkata, bahwa mereka sangat kehilangan dengan sosok rekan mereka yang selalu berbagi dalam suka dan duka.

Skenario masa depan ini semoga masih dapat kita rancang pada hari ini, tidak ada kata terlambat untuk sama-sama terus memperbaiki diri menyongsong janji yang pasti tentang kematian. Kita akan sangat berbahagia jika kita telah melakukan banyak kebajikan selama masa hidup kita,sehingga kita bias meninggalkan dunia ini dalam keadaan husnul khatimah, meninggal dalam keadaan yang baik, jiwa-jiwa kita yang insya Allah tenang akan kembali kepada Rabb nya. Dialah Allah SWT, Tuhan semesta, asal segala sesuatu, pemilik segala sesuatu dan tempat kembalinya segala sesuatu.

Dessau, 26.04.2013
Ditulis setelah meilhat berita banyaknya orang yang mengantar Jenazah Uje, sambil membayangkan berapa banyak orang yang akan mengantarkan diri ini nantinya.

No comments:

Post a Comment